Membahas mengenai perawatan kulit wajah emang ga ada habisnya. Tiap saat brand skincare dari berbagai negara bermunculan, dan membuat inovasi produk baru. Belum lagi kosmetik, banyak banget deh sampai pusing. Tinggal kita aja sebagai konsumen selektif memilih produk yang cocok untuk kulit. Kemarin iseng-iseng ditawarin produk dari Jepang, dan sebetulnya aku ga pernah pakai skincare dari negara Sakura ini. Paling cuma Biore UV Aqua aja, tapi itu kan sunscreen, bukan pelembab yang aku pake sehari-hari.
Nah produk yang aku coba itu namanya Kuramato Bijin Hakumai Ferment Milk. Jujur aja sih dari namanya juga aku kurang yakin, dan botolnya mirip botol cuka buat bakso gitu hehehe. Tapi menurutku ini desain yang simple sih, bisa jadi produsennya lebih mengunggulkan kualitas produknya dengan kemasan yang sederhana.
Untuk tekstur produknya, cenderung cair tapi thic. Jadi cepat meresap dan membuat kulit terasa lembab seketika. Bukan lembab yang terus kering ya, tapi ini lembabnya tahan lama. Aromanya ga wangi, kerasa banget aroma fermentasi berasnya. Tapi aromanya ini cukup oke sih bisa diterima, bukan aroma yang menyengat banget dan ga enak lho ya.
Produk ini menurutku sebagai lini essence. Walaupun klaimnya bisa sebagai pengganti serum, krim, dan lotion untuk wajah. Tetapi lagi-lagi tergantung kita mau makenya gimana. Kebutuhan dan kondisi kulit tiap orang kan beda-beda.
Untuk harga, produk ini dibandrol $24,- kurang lebih Rp. 300.000,- dan hanya ada storenya di Jepang. Kalau kalian pengen dapetin, bisa beli di website atau bisa melalui jastip jepang. Harga segitu menurutku adorable banget ya, untuk isi 150ml dengan harga Rp. 300.000,- dan dapet produk yang berkualitas.
