Mendaki Gunung Gede Jawa Barat

Halo semuanya,

Aku mau sharing perjalanan aku kemarin ke puncak gunung gedhe di Jawa Barat. Gunung ini termasuk favorit para pendaki karena viewnya bagus, dan akses kesananya juga gampang. Untuk perjalanan pendakian kali ini, aku bareng sama temen kuliahku Sanny dan Widi. Serta temen-temen lain kenalannya Widi yang emang dari awal suka mendaki. Pendakian kali ini jumlahnya 28 orang, sangat banyak memang dibanding aku yang biasanya maksimal cuma 5 orang.



Aku mau sharing aja apa yang ada dalam carrier yang aku bawa kemarin:

  1. Sleeping Bag, ini penting banget buat tahan di udara dingin. Ga bakal kuat deh tidur dipuncak tanpa sleeping bag ini.
  2. Matras, ini buat alas tidur kita
  3. Alat mandi
  4. Skincare, penting juga buat menjaga kelembapan kulit di gunung karena kulit bakalan kering disana. Dan janga lupa sunscreen supaya wajah tidak gosong.
  5. Mukena
  6. Topi gunung, kalau cuacanya panas ini juga penting supaya ga mengganggu aktivitas pendakian kita.
  7. Makanan pribadi seperti coklat, madu, snack, roti dll. Untuk keperluan masak-memasak sudah dibawa oleh temen lainnya. Ini enaknya mendaki bareng-bareng.
  8. Coverbag, supaya carrier tahan air. Tapi kalau hujannya deres, akan tetep merembes ya. Jadi pastikan kalian masukin barang-barang ke dalam plastik.

Kali ini aku mendaki dengan mbolos kuliah, karena berangkat dari Jakarta Kota malem hari jam 7 abis isya. Dan meeting point kita di Stasiun Kota Tua. Seperti biasa aku ke kota tua selalu naik KRL, dan sampe sana sekitar jam 8. Tapi karena packing ulang dan persiapan lainnya, kita berangkat ke bogor baru jam 10 malem.



Nyampe ke basecamp pagi banget jam 3. Aku lanjut tidur sampe shubuh, abis shubuh kita baru jalan-jalan keliling lokasi. Kebetulan ada mushola kecil diluar basecam ini, dan pemandangannya juga udah cukup lumayan, karena berada di lereng gunung gedhe.




Sekitar jam 8 pagi kita baru mulai mendaki. Agak ngaret sih emang karena yang lain pada masih tidur, dan ada juga yang ngobrol, ngerokok dan sebagainya. Tapi karena kita cuma ngikut, ya udah lah nurut aja mau berangkat kapan. Ini di pos pertama, baru beberapa pos perjalanan.



Aku ga foto waktu di pos-pos selanjutnya. Karena sekitar jam 12 siang, hujan deres banget. Tasku sampe dibawain sama temenku, karena saking beratnya. Fisikku juga hampir drop, yang lainnya pun sama. Karena kalau hujan, perjalanan pendakian akan jauh lebih berat karena melawan derasnya hujan, harus mendaki, ditambah carrier yang basah membuat beban carrier makin berat. Alhasil kita sampe disana baru sore hari jam 5.

Aku agak geli juga, disana banyak banget orang jualan. Diatas bukit loh, lebih tempatnya sih area camping. Ada kamar mandi juga, tapi agak jorok karena kebersihannya tidak dijaga.




Dan abis shubuh, kita muncak lagi jam 4.30 karena mengejar sunrise. Dan karena aku orangnya ngajak istirahat mulu, jadinya sampe puncak baru jam 8 pagi. Hahaha. Sunrise yang sangat terlambat. Tapi aku respect juga sama para pendaki ini, kalaupun ada yang tertinggal ya tetep ditemenin. Ga langsung ninggalin gitu aja. Jadi solid gitu deh kelompok kita.





Ini pemandangan yang aku ambil pake hape. Walaupun hujan malemnya, alhamdulillah banget paginya hujan reda dan ada matahari terbit.






You May Also Like

0 komentar