INFP Personality : Extrovert become Introvert
Ketika aku baca blog orang dimana ada satu postingan tentang kepribadian dia yang INTJ (Introversion, Intuition, Thinking, Judging), aku jadi penasaran buat tau kepribadianku yang diukur pake metode yang sama. Aku sebelumnya juga ga ngerti apa itu INTJ dan pastinya aku langsung searching karena penasaran. Walaupun rasanya aku juga udah ketinggalan dan mungkin udah ada jutaan postingan tentang ini, aku tetep pengen share dan akhirnya aku nulis blog ini deh.
Jadi kalo aku baca di Wikipedia, INTJ itu salah satu kepribadian dari enam belas jenis kepribadian yang dikembangkan oleh Katherine Cook Briggs dan anak perempuannya Isabel Briggs Myers. Dan cara pengukurannya pake MBTI (Myers-Briggs-Type-Indicator). Sebenernya banyak cara untuk mengukur kepribadian, tes-tes onlinenya juga bertebaran. Tapi aku penasaran sama yang ini, karena tokoh-tokoh terkenal juga memiliki jenis kepribadian yang diukur pake MBTI ini.
Aku sempet searching di google juga cara tesnya gimana, dan ternyata ada tes MBTI online dengan bahasa Indonesia. Secara kalo pake bahasa Inggris, aku bisa salah mengartikan pertanyaannya kan dan hasilnya juga ga akan sesuai. Petanyaannya ada enam puluh yang harus kalian jawab dengan sejujur-jujurnya dalam diri kalian, karena ga ada juga yang peduli dengan hasil kalian hehehe. Satu-satunya yang perlu tau hasilnya ya kalian sendiri. Aku tes ini juga cuma iseng dan penasaran, tapi ternyata manfaatnya juga lumayan banyak. Di beberapa negara tertentu bahkan orang-orangnya pake tes ini buat menentukan jenis pekerjaan yang cocok di bidang apa.
Dan hasilnya adalah,,,,,
Ternyata hasil tes kepribadianku adalah INFP (Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving). Aku sudah dua kali melakukan tes yang sama, dan mungkin juga ada jawaban yang berbeda tapi ternyata hasilnya tetep sama INFP. Mungkin ada beberapa pertanyaan tertentu kali ya yang emang jadi kunci, dan jawabanku juga sama. Jadilah hasilnya tetep INFP. Aku jadi semakin yakin kalo hasilnya emang ini. Jadi apakah itu INFP?
Penjelasan tentang INFP ada banyak banget dan termasuk di Wikipedia sendiri. Tapi aku tetep mau jelasin juga kepribadian INFP itu seperti apa. Yang jelas dalam kepribadian INFP, ada sifat introvert di dalamnya. Dimana orang ini cenderung lebih tenang dan pendiam dan ga banyak berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan kepribadian ini juga cenderung menghargai pertimbangan diri sendiri, jadi ini aku banget. Kalau emang mau ambil keputusan, biasanya kita sendiri yang lebih tau kita itu seperti apa dan akibatnya ke diri sendiri dan orang lain akan seperti apa. Kebanyakan kalau terlalu banyak curhat dan minta pertimbangan orang buat menilai, pendapat tersebut belum tentu sesuai dan ujung-ujungnya juga lebih sreg dengan apa yang ada di otak kita.
Dulu aku orangnya banyak omong sebenernya, tapi ternyata itu ga menjadikan kita lantas jadi pribadi yang ekstrovert. Barulah sejak SMP aku baru sadar kalo aku ini termasuk orang yang introvert. Aku bukan orang yang suka menceritakan sesuatu yang ga penting, apalagi menyangkut hal-hal pribadi kayak urusan keluarga, percintaan, kemauan dan prinsip. Aku juga bukan tipe orang yang bisa seolah-olah goofy, ketawa-ketawa fake gitu sama temen-temen, dan aku bukan tipe orang yang warm yang bisa care dan lemah lembut sama orang. Bahkan orang tua aku sendiri bilang, kalo aku ini orangnya cuek. Aku ga bisa ketawa ketiwi yang ga jelas dan ga ada faedahnya, apalagi sekedar gosipin orang. Aku lebih milih melipir tiduran, dengerin lagu, atau kalau pas lagi istirahat kantor ya aku lebih milih makan sendiri sambil nonton.
Kalau dalam situasi dimana aku sama orang beda pendapat bahkan sampe hampir adu mulut, aku lebih cenderung ke yang keep calm dan bisa dibilang okelah kamu yang bener. Tapi dalam hati juga tetep bilang, ini orang apaan sih ga mau ngalah banget. Cuma dipendem dalam hati doang tapi, dan disinilah letak kekurangan sifatku. Kalo pas di angkutan umum, entah itu di pesawat, di bus, atau di kereta tetiba ada orang yang ngajak ngobrol, itu aku sebenernya juga ga suka. Tapi demi menjaga perasaannya aku tanggepin walaupun cuma iya-iya, hmm, dan senyum doang. Aku tipikal yang lebih milih diem nonton film, browsing, atau apalah merenung liat jendela juga aku malah lebih suka.
Aku juga kurang bisa akrab sama orang baru, kalau aku harus dipindah ke suatu tempat dimana disitu adanya orang yang ga aku kenal sama sekali, paling banter orang baru itu yang ngajak aku ngobrol duluan biasanya. Aku tetep nanggepin pertanyaan mereka, tapi ga bisa jadi orang yang membaur pertama kali. Makanya dari sejak aku SMP sampe sekarang udah kerja, temen aku tu dikit. Waktu SMP aja temen deketku paling cuma tiga. Jadi inget waktu kelas satu SMP, aku gabung sama kelompok siswa di kelas yang gayanya nge-hits dan sok-sok an gitu, emang bergengsi sih keliatannya kalau bisa se-geng sama mereka, tapi ya itu aku ga nyaman. Akhirnya aku lebih milih pisah dan cari temen yang nyaman aja yang notabene ga disukai sama temen-temen se-geng ku yang tadi. Tapi ya itu aku tipenya bodo amat, diomongin dibelakang juga ga masalah asal dia ga terang-terangan aja ngajak musuhan.
Waktu SMA aku malah sama sekali ga ada temen deket, kalaupun ada ya sekedar temen buat belajar bareng, main bareng atau pengajian bareng. Selebihnya ya udah, walaupun ga sedikit yang suka curhat ke aku tentang masalahnya dia. Ga tau kenapa ya, apa mereka nyaman gitu cerita sama aku yang ga mungkin gosipin cerita mereka ke orang. Tapi gini-gini aku bukan orang yang pendiem ya, aku bisa ngomong kalau emang diperlukan ngomong, kayak presentasi misalnya. Hahaha.
Kalau waktu kuliah, temen deket aku cuma tiga. Awalnya juga banyak temen yang mengakrabkan diri sama aku, tapi karena aku sifatnya kayak gini lama-lama juga mereka nyari yang sepemikiran, sepermainan, dan se... se.. yang lainnya. Kalau aku bisa happy dan deket sama orang ya itu karena aku nyaman sama mereka, dan bisa jadi diri sendiri. Bahkan aku bisa terlihat seperti orang yang ekstrovert hehehe. Dan maka dari itu, aku sengaja ikut beberapa ekstrakulikuler sejak SMA. Disitu juga aku pengen menemukan orang-orang yang cocok dan bisa berteman baik sama aku. Dan hasilnya juga cuma satu dua orang aja yang deket sama aku.
Dan bahkan sampe sekarang pas aku udah masuk ke dunia kerja di Jakarta, sifat introvertku tetep aja ada dan jadi lebih kentara malahan yang ta rasain. Dunia kerja itu lebih sempit dari dulu waktu aku kuliah, temen-temennya ya itu-itu aja. Apalagi dipisahkan beda unit kerja, dan per unit kerja pun juga ga lebih dari dua puluhan orang. Kadang juga pengen sih kayak anak-anak yang lain, punya temen bisa dari mana aja dan beda divisi atau regional bahkan, tapi nyatanya aku ga bisa. Karena karakterku tadi yang ga bisa basa-basi dan ngobrol kesana kemari. Kalau pas lagi ada acara jalan-jalan atau family gathering, aku juga ga tau mau gabung sama siapa kecuali dari divisi sendiri. Kok keliatannya menyedihkan ya? Hehehe. Tapi enggak kok, ini dimana aku nyaman jadi diri sendiri. Kalau orang merasa aku orangnya individual atau apalah, aku juga ga peduli juga karena aku juga ga bisa ngatur pendapat orang kayak gimana.
Dan bahkan sampe sekarang pas aku udah masuk ke dunia kerja di Jakarta, sifat introvertku tetep aja ada dan jadi lebih kentara malahan yang ta rasain. Dunia kerja itu lebih sempit dari dulu waktu aku kuliah, temen-temennya ya itu-itu aja. Apalagi dipisahkan beda unit kerja, dan per unit kerja pun juga ga lebih dari dua puluhan orang. Kadang juga pengen sih kayak anak-anak yang lain, punya temen bisa dari mana aja dan beda divisi atau regional bahkan, tapi nyatanya aku ga bisa. Karena karakterku tadi yang ga bisa basa-basi dan ngobrol kesana kemari. Kalau pas lagi ada acara jalan-jalan atau family gathering, aku juga ga tau mau gabung sama siapa kecuali dari divisi sendiri. Kok keliatannya menyedihkan ya? Hehehe. Tapi enggak kok, ini dimana aku nyaman jadi diri sendiri. Kalau orang merasa aku orangnya individual atau apalah, aku juga ga peduli juga karena aku juga ga bisa ngatur pendapat orang kayak gimana.
Terkahir, aku baca ciri-ciri karakter INFP :
- Sangat memegang prinsip
- Hangat, tertarik pada hubungan dengan orang lain
- Berorientasi pada pelayanan, biasanya menempatkan kebuuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri
- Loyal dan biasanya mengabdikan diri untuk orang lain
- Kreatif dan inspiratif
- Fleksibel dan santai, kecuali prinsip mereka dilanggar
- Sensitif dan kompleks
- Tidak suka berususan dnegan rincian dan rutinitas kerja
- Original dan individualistis "Keluar dari zona mainstream"
- Kemampuan komunikasi tertulis yang baik
- Lebih suka bekerja sendiri, dan mungkin memiliki masalah dalam bekerja pada tim
- Menghargai kedalaman dan keauntetikan hubungan
- Ingin dilihat dan dihargai siapa mereka
70-80% dari ciri-ciri diatas emang aku banget, sebagiannya lagi engga sama sekali seperti loyal dan mengabdikan diri pada orang lain hehehe. Itu bukan aku banget secara aku lebih suka mandiri dan ngurusin hidup aku sendiri, tapi bukan berarti aku jadi orang yang antisosial ya.
Buat kalian yang penasaran pengen tau kepribadian kalian, kalian bisa kunjungi di https://mbti.anthonykusuma.com/test
0 komentar