My Wedding Day, 26 March 2017

TRIMIYHARI WEDDING, 26 MARET 2017

Cerita sedikit tentang pernikahanku, (ciee awal2 ngeblog bicara nikahan, hehe). Jadi tepat tanggal 26 Maret 2017, di hari minggu aku dan hari yang saat ini udah jadi suamiku, melangsungkan pernikahan di rumahku di Jogja. Secara tradisi di kampungku, orang sekitar jarang melakukan pernikahan di gedung, jadi dirumah dengan pakai tenda pernikahan gitu.

Aku kenal hari sudah sejak tahun 2013 awal, jadi dia ini temen sekantorku Cuma beda Regional. Aku di Jakarta dan dia di Surabaya. Sebenernya aku belum kenal banget sih dan tau orangnya kayak gimana. Secara pas ketemu itu cuma pas Diklat yang Cuma empat hari aja di Jakarta. Kenal dan akrab cuma melalui whatsapp dan social media. Dari situlah kita dekat dan mulai pacaran (padahal belum ketemu loh). Aku juga ga tau gimana bisa gitu, hehehe.

Mulai ketemu beneran itu di Jogja, di kampus lamaku waktu aku kuliah diploma. Alhamdulillah dia seperti yang ada di whatsapp dan social media selama ini hahaha. Bedanya cuma ini ketemu beneran sama orangnya. Singkat cerita, kita dekat satu sama lain selama kurang lebih 4 tahun sebelum akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Sesuai kesepakatan bersama, setelah aku lulus kulah S1 di Jakarta dan selesai mengerjakan skripsi, kita berdua langsung mempersiapkan lamaran. Waktu itu bulan Desember 2016 baru diputuskan untuk lamaran, aku langsung memutuskan untuk lamaran pada bulan Januari akhir dan sudah aku diskusikan dengan orang tua dan orang rumah. Alhamdulillah keluarga Hari dari Lamongan setuju dengan tanggal lamaran dan berangkatlah keluarga besar Hari ke rumahku pada tanggal 29 Januari 2017. Waktu itu emang pas banget lagi liburan, jadi jalanan ke Jogja macet. Rencana acara yang dimulai pada jam 9 pagi pun mundur jadi jam 2 siang. Padahal orang-orang di Jogja sudah banyak banget yang nungguin, dan aku bersyukur mereka masih sabar nunguin tamu dari Lamongan.

Proses lamaran berjalan lancar dan diputuskan tanggal pernikahan pada Minggu, 26 Maret 2017. Proses persiapannya sangat singkat, ditambah hanya aku dan Hari yang merencanakan tempat dan vendor-vendor untuk acara nanti. Kami berdiskusi jarak jauh, karena posisi aku yang lagi kerja di Jakarta dan Hari yang kerja juga di Surabaya. Kita tidak membuat konsep acara yang mewah banget dan begini begitu, yang penting tujuan utama pernikahan terlaksana dengan lancar.

Yang pertama kali saya pikirkan untuk persiapan pernikahan adalah undangan. Yang desainnya menarik dan tentunya sesuai dengan budget kita. Terpilihlah vendor Ayoh Nikah untuk undangan kita. Selanjutnya tentang jamuan tamu, karena ini pernikahan dirumah, tentu saja yang memasak adalah tetangga di sekitar rumah. Dan sudah menjadi tradisi di kampungku, istilahnya “rewang manten” secara bergantian membantu hajatan di setiap warga di kampung.

Setelah undangan dan jamuan, kita memikirkan tentang rias. Yang ini tentu saja pihak istri yang memutuskan ya, secara untuk rias itu tergantung selera dari si wanita. Aku memakai konsep muslimah modern, jadi bukan pakai adat Jawa. Untuk rias aku pake jasa dari Jovitapuridahayu, awalnya dikenalin dari sepupuku bahwa rias disini bagus dan harganya cocok. Akhirnya aku kesana bareng sepupuku dan jadilah ku putuskan buat make jasa mba Jovita. Orangnya baik dan sabar banget, serta berpengalaman juga. Untuk tenda pernikahan aku sewa dari tetangga yang punya bisnis persewaan tenda pengantin, dan kebetulan dia juga teman dekat Ibuku dulu.

Selanjutnya yang tidak kalah penting tentu saja Dokumentasi. Ini penting banget ya buat kenangan hari besar kita waktu melangsungkan pernikahan, bisa pengingat juga pas udah tua nanti hehe. Jadi untuk foto dan video wedding aku pakai jasa dari Qomar Studio. Ownernya ini adalah temenku sendiri waktu aku hunting foto sama mba Nurul (nama ownernya). Dan aku juga puas dengan hasilnya.

Selesai acara, aku bersyukur pada Allah SWT, semua berjalan lancar dan sesuai harapanku. Rasanya waktu itu ga percaya aja udah jadi Istri, tahapan selanjutnya dalam hidup. Yang semua akan berbeda sama ketika waktu kita masih single. Terimakasih banyak kepada suamiku Hari Widodo, semoga pernikahan kita senantiasa di berkahi oleh Allah SWT dan awet-awet sampai maut memisahkan nanti.


Ini sedikit foto waktu pernikahanku ya….







Sampe lupa cerita, ini foto waktu prewedding. Temanya biasa aja sih, lagi seneng yang tema beginian jadi ga ribet pake gaun-gaun gitu.



Ini make up dan dress waktu nikahan. Jadi emang suka banget sama riasannya yang keliatan mewah tapi tetep ga berlebihan. Bajunya aku sama Hari waktu itu yang milih, dan akhirnya mutusin buat beli jadi di Pands Jogja. Soalnya persiapan mepet h-30 hari buat jahit, ga cukup waktunya.







Ini juga look aku waktu Resepsi, base make-up nya sama sih cuman beda nuansa warnanya aja. Ini sengaja banget aku pilih warna dusty pink, terinspirasi dari nikahan Riamiranda dan Puteri Khasanah Karunia. Kayaknya simple dan manis gitu. Oh ya, bajunya aku jahit sendiri. Alhamdulillah ada yang mau nerima job jahit 30 hari sebelum hari H. hehehe.
























You May Also Like

0 komentar