Review Sunscreen : Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 PA+++ dan Pentingnya Pemakaian Sunscreen

Di review kali ini aku mau bahas salah satu item yang ga boleh di skip dalam skincare routine kita sehari-hari yaitu sunscreen atau sunblock. Buat yang ga tau pentingnya sunscreen, kita bahas dulu ya mengenai pentingnya sunscreen ini.

Namanya sunscreen, artinya melindungi dari sinar matahari. Jadi sunscreen itu krim yang sifatnya bisa memblok sinar UV yang terpapar di kulit kita baik itu sinar UV A atau sinar UV B. Tau sendiri kan bahaya sinar UV ke kulit itu gimana. Tapi buat yang ga tau, sinar UV ini punya efek  yang buruk buat kulit kita. Kadang yang kita tau cuma bikin kulit item aja. Tapi ternyata lebih dari itu, sinar UV yang terlalu lama terpapar di kulit kita membuat kulit kita jadi kusam (karena ada sel kulit yang terbakar), flek hitam dan bisa membuat kulit kita tampak lebih tua. Kalau kita gemar pake skincare lengkap, rasanya kalau kita skip sunscreen ini jatuhnya akan sia-sia.



Beberapa day cream, BB cream atau foundation banyak yang sudah dilengkapi dengan kandungan SPF15 atau SPF30. Tapi ada beberapa yang tidak dilengkapi SPF, jadinya kita mesti akalin pake sunscreen khusus. Dan menurutku sunscreen khusus ini akan bekerja lebih optimal karena emang dibuat khusus untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Untuk jenis SPF kalian bisa bebas mau SPF berapa, tapi aku dua tahun belakangan ini pake SPF50 dari Biore.

Awalnya sih aku cuma pake SPF30 dari Wardah, cuma aku ga nyaman sama teksturnya yang lengket dan membuat kulit jadi berat dan terkesan lengket. Terus waktu aku pake ke pulau juga tetep bikin item karena kan aku di air, dan sunscreen dari Wardah setauku juga ga waterproof. Aku dikenalin temenku SPF biore yang katanya waterproof. Jadilah aku nitip dia beli di Guardian kalau ga salah. Waktu itu produk ini jarang ada yang jual, jadi nyarinya agak susah. Tapi sekarang di online juga bisa beli asal trusted ya.

Kemasannya kurang lebih sepserti ini. Aku beli sekaligus dua, jadi yang satu udah aku buka kemasannya yang satu buat persediaan kalau tiba-tiba abis dan males beli. Kemasannya baru sih dari terakhir aku beli, tapi isinya tetep sama aja. Botolnya tube gitu standar dan terbuat dari plastik yang ringan. Isinya 50ml dengan harga 100 ribuan. Dulu kemasannya kurang lebih seperti ini, ga glossy dan warnanya juga biru pucat. Kalau kemasan barunya berwarna biru tua dan lebih glossy. Tapi desain kemasannya sama aja.



Aku beli ini dari tahun 2015 dan abis di tahun 2017 akhir hehehe. Lama juga ya karena waktu itu aku pake day cream yang udah ada SPF nya jadi ini jarang dipake. Baru di tahun 2017 aku fokus untuk pake sunscreen sendiri supaya lebih optimal. 




Kemasan dibelakangnya juga udah bisa dibaca, fungsinya dan komposisinya juga. Biore UV Aqua Rich ini diklaim bisa melindungi dari sinar matahari, tidak gampang luntur kena air dan keringat, terus juga bahannya dapat melembabkan kulit karena ada ekstrak water dan lemon. Waktu dipake aromanya juga udah kecium sih.


Kalau kalian beli sunscreen, pastikan ada tulisan SPF PA berapa. Kalau biore ini PA+++. Bedanya ada di perlindungan masing-masing jenis UV A atau UV B tadi. Kalau SPF itu melindungi kulit kita dari paparan UV B. Kalau yang P+++ itu melindungi kita dari sinar UV A. Bedanya apa sih sinar UV dan UV B? Tadi emang belum dibahas diatas ya, jadi bedanya itu kalau sinar UV A yang membuat kulit kita mengalami penuaan atau aging yang bisa disebabkan karena kerutan dan flek hitam. Kalau UV B itu yang membuat kulit kita jadi terbakar, gelap, dan bahkan bisa menyebabkan kanker kulit untuk masalah yang serius. Jadi pilihan sunscreen dengan SPF PA+++ menjadi wajib kalau kalian pengen menghindari masalah serius yang disebabkan oleh sinar UV.





Produk sunsreen dengan SPF 30 itu syarat minimal yang disarankan. Jadi kalau beli sunscreen pastikan dulu itu SPF berapa, karena walaupun ada yang bilang SPF berapa aja itu ga masalah karena sama aja. Itu jawabannya keliru ya, karena ternyata SPF dibawah 30 itu tidak efektif untuk melindungi kulit kita dari sinar UV A dan UV B. SPF itu menentukan berapa lama kulit kita akan terlindung dari paparan sinar matahari sebelum kulit kita terbakar.




Ini kemasan tube seperti yang kujelaskan tadi, sama aja kayak sunscreen lain. Dipakenya juga mudah tinggal keluarin isinya terus diaplikasiin. Sebelum diaplikasiin di muka aku suka nuang ke punggung tangan sih kayak gini.


Untuk teksturnya jangan ditanya, ini enak banget. Kayak water based gitu loh, jadi kita ga ngerasa kayak pake apa-apa. Super ringan dan meresap ke dalam kulit. Dilanjutkan pake make up pun ga masalah karena cepat meresap tadi. Aromanya juga ga mengganggu banget. Di muka ga akan membuat wajah jadi glowy dan lengket.


Sunscreen ini penting dipake terutama kalau kita mau keluar ruangan dan tentunya terpapar sinar matahari. Lalu bagaimana kalau pas kita keluar rumah tapi pas lagi mendung atau lagi hujan jadi ga ada paparan sinar matahari? Jawabannya tentu tetep pake :D. Kenapa gitu, jadi walaupun ga ada sinar matahari terik tapi kulit kita juga tetep harus terlindungi 


Ini kemasan lamanya, ga dapet cover lagi yang berbahasa Indonesia


Sunscreen ini harus diretouch setelah pemakaian dua jam. Kalau kulit kalian sensitif banget dengan sinar matahari, maka kalian harus retuouch sunscreen lebih cepet dari itu misal sejam sekali. Inget ya kondisi kulit tiap orang itu beda-beda, jadi kalian yang harus tau sendiri seberapa sensitif kulit kalian gampang terbakar oleh sinar matahari.

Jumlah sunscreen yang kita pakai ga boleh sedikit ya, jadi dalam jumlah yang agak banyak sekitar tiga pump. Kalau merasa terlalu tebal, aplikasikannya bisa perlapis. Jadi kalau lapis satu udah meresap, kalian bisa lanjutkan ke lapisan selanjutnya. Terus pemakaiannya juga 15 menit sebelum terpapar sinar matahari.

You May Also Like

0 komentar